PT Solid Gold Berjangka | Emas Melonjak Setelah Data Inflasi AS Meningkatkan Taruhan Pemotongan Suku Bunga Fed

 

GOLDEMAS PT SGB SOLID GOLD BERJANGKA SG BERJANGKA SOLID GROUP

Solid Gold Berjangka | Emas (XAU/USD) melesat lebih tinggi setelah rilis data inflasi AS pada hari Rabu (12/6). Emas melonjak satu persen diperdagangkan di $2,330 setelah rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan meningkatkan spekulasi bahwa Fed akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Suku bunga yang lebih rendah berdampak positif bagi Emas yang tidak memberikan imbal hasil karena mengurangi biaya peluang untuk memegang aset tersebut.

Emas dapat mengalami volatilitas lebih lanjut ketika Federal Reserve (Fed) menyelesaikan Rapat Komite Pasar Terbuka (FOMC) pada pukul 18:00 GMT (20:00 WIB) dan mengumumkan keputusan kebijakannya.

Emas melonjak pada hari Rabu setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS menunjukkan inflasi utama dan inti melambat pada bulan Mei. Data tersebut menunjukkan bahwa The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Inflasi umum di AS datar dari bulan ke bulan dan naik 3,3% dari tahun ke tahun. Angka ini lebih rendah dari perkiraan kenaikan para ekonom sebesar 0,1% dan 3,4% serta kenaikan masing-masing sebesar 0,3% dan 3,4% pada bulan sebelumnya.

IHK Inti naik 0,2% MoM dan 3,4% YoY yang juga di bawah perkiraan 0,3% dan 3,5%, serta bulan sebelumnya masing-masing 0,3% dan 3,6%, menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Data tersebut meningkatkan kemungkinan Federal Reserve (Fed) dapat mengambil tindakan secepatnya pada bulan September untuk menurunkan suku bunga. Kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September naik menjadi hampir 70% setelah rilis dari 53% sebelumnya, menurut alat CME FedWatch, yang menghitung peluang berdasarkan harga Suku Bunga Berjangka 30 hari.

Pertemuan Fed berakhir pada pukul 18:00 GMT. Meskipun The Fed belum diperkirakan akan mengubah suku bunganya, investor memperkirakan adanya perubahan pada Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) atau “dot-plot”, yang memberikan gambaran grafis tentang bagaimana anggota Fed melihat perkembangan suku bunga di masa depan. (Arl)

Sumber : Fxstreet