Harga Emas hari ini - Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(14/10), berbeda dengan Wall Street yang melonjak setelah Presiden AS Donald Trump melunakkan sikapnya terhadap Tiongkok.
Menyusul serangkaian pembatasan perdagangan yang saling balas dan perdebatan sengit, Trump mengatakan, "Jangan khawatir tentang Tiongkok, semuanya akan baik-baik saja!" dalam sebuah unggahan di Truth Social pada hari Senin.
Tiongkok telah mengenakan biaya kepada kapal-kapal AS yang berlabuh di pelabuhannya, sebagai balasan atas biaya serupa yang dikenakan oleh Washington kepada kapal-kapal Tiongkok. Kedua biaya tersebut dijadwalkan akan berlaku pada hari Selasa.
Indeks acuan Nikkei 225 Jepang turun 1,34%, sementara Topix turun 1,31%.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,01%, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,84%. Saham Samsung Electronics naik 2,47% setelah perusahaan memproyeksikan kenaikan laba kuartal ketiga sebesar 32% year-on-year (yoy), mencapai sekitar 12,1 triliun won Korea ($8,48 miliar), melampaui estimasi LSEG SmartEstimates sebesar 10,1 triliun won.
ASX/S&P 200 Australia turun 0,25%.
Indeks Hang Seng Hong Kong diperkirakan dibuka melemah, dengan kontrak berjangkanya diperdagangkan di level 25.794, dibandingkan penutupan indeks sebelumnya di level 25.889,48.
Ekonomi Singapura tumbuh 2,9% pada kuartal ketiga, menurut data awal pemerintah pada hari Selasa, lebih cepat dari perkiraan 1,9% oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Ekonomi tumbuh sebesar 4,4% pada kuartal kedua.
Harga berjangka ekuitas AS sedikit berubah pada awal sesi perdagangan Asia. Pada hari Senin di Amerika Serikat, indeks acuan utama memulihkan sebagian besar kerugian yang diderita minggu lalu setelah postingan Trump di Truth Social. Semalam, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 587,98 poin, atau 1,29%, ke level 46.067,58, setara dengan 67% dari kerugiannya pada hari Jumat. S&P 500 naik 1,56% dan ditutup di level 6.654,72, menelusuri kembali 56% dari penurunan sebelumnya. Nasdaq Composite melonjak 2,21% dan ditutup di level 22.694,61 karena saham-saham teknologi yang terpuruk memimpin penguatan. - Solid Gold
Sumber: Newsmaker.id
No comments:
Post a Comment