Harga Emas hari ini - Dolar AS stabil di awal sesi Asia setelah data PPI turun 0,1% pada Agustus, memperkuat harapan The Fed memangkas suku bunga pekan depan. Dollar Index naik tipis ke 97,822, menandai kenaikan tiga hari beruntun. Pasar kini menunggu rilis CPI AS nanti malam (WIB) untuk konfirmasi arah berikutnya.
Pelaku pasar menilai pemangkasan 25 bps di pertemuan 16–17 September nyaris pasti. Peluang 50 bps hanya sekitar 8%. Komentar analis menyebut hasil PPI yang "jinak" sejalan dengan harga di pasar, sehingga fokus beralih ke CPI untuk menentukan besaran penurunan suku bunga.
Dari sisi kebijakan, Gedung Putih mengajukan banding atas putusan hakim yang menghalangi upaya Presiden Donald Trump memecat Gubernur Lisa Cook. Sementara itu, pencalonan Stephen Miran maju di Komite Perbankan Senat, meski kecil kemungkinan selesai tepat waktu untuk rapat Fed kali ini.
Di pasar valuta, USD/JPY mendatar di 147,41 setelah harga grosir Jepang naik 2,7% YoY pada Agustus. Euro menguat tipis ke $1,1698 jelang keputusan ECB yang diperkirakan menahan suku bunga. AUD di $0,66165 ditopang reli komoditas; offshore yuan di 7,1184; NZD di $0,59375; dan GBP di $1,3527. Geopolitik Eropa tetap jadi latar, termasuk laporan Polandia menembak jatuh drone yang dicurigai milik Rusia. - Solid Gold Berjangka
Sumber: Newsmaker.id
No comments:
Post a Comment