Harga Emas hari ini - Pasangan mata uang EUR/USD turun mendekati 1,1550 pada awal perdagangan Senin, meskipun pasar bereaksi terhadap prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Penurunan ini terjadi setelah Euro sempat menguat sekitar 1,5% di sesi sebelumnya. Penguatan Dolar AS menjadi pemicu utama pelemahan Euro, menyusul pemulihan mata uang tersebut dari kerugian yang dialami pasca rilis data ketenagakerjaan AS yang mengecewakan.
Data Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada bulan Juli hanya menunjukkan kenaikan 73.000 pekerjaan, jauh di bawah ekspektasi 110.000. Angka bulan sebelumnya juga direvisi turun secara signifikan. Tingkat penurunan naik 4,2%, mendukung ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Saat pasar memperkirakan dua kali pemotongan suku bunga hingga akhir tahun, dengan pemangkasan pertama kemungkinan besar terjadi pada bulan September.
Meskipun EUR/USD turun, pelemahannya diperkirakan terbatas. Euro masih ditopang oleh ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan menunda pemangkasan suku bunga karena inflasi di kawasan Euro tetap tinggi. Inflasi konsumen zona euro tercatat 2,0% pada bulan Juli, sedikit di atas proyeksi 1,9%. Namun, ketegangan dagang tetap menjadi risiko, terutama setelah AS mengenakan tarif baru sebesar 15% terhadap ekspor Uni Eropa, yang dapat menekan prospek perekonomian kawasan. - PT Solid
Sumber: Newsmaker.id
No comments:
Post a Comment