Harga Emas hari ini - Dolar AS mendekati level tertingginya dalam dua bulan pada Kamis, setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mempertahankan pendekatan hati-hati terhadap suku bunga dalam keputusan kebijakan yang diawasi ketat, dan tidak memberikan sinyal jelas kapan pelonggaran suku bunga akan dilakukan.
Dolar juga berada di jalur untuk mencatat kenaikan bulanan pertamanya sepanjang tahun ini, didukung oleh sikap hawkish The Fed dan ketahanan ekonomi AS. Ketidakpastian atas kebijakan tarif mulai mereda seiring tercapainya sejumlah kesepakatan dagang oleh Washington baru-baru ini.
Terhadap sekeranjang mata uang utama, indeks dolar terakhir tercatat stabil di 99,77, tidak jauh dari level tertinggi dua bulan di 99,987 yang dicapai pada sesi sebelumnya. Indeks ini diperkirakan mencetak kenaikan lebih dari 3% bulan ini.
Sebelumnya, kebijakan tarif Trump yang kacau dan kekhawatiran akan runtuhnya dominasi dolar sempat melemahkan mata uang tersebut, menjadikannya sebagai awal tahun terburuk sejak era nilai tukar mengambang. Namun kini, kekhawatiran itu mulai mereda dan memberikan dorongan baru bagi dolar.
Penguatan terbaru terjadi setelah keputusan kebijakan The Fed pada Rabu, di mana Powell menegaskan bahwa terlalu dini untuk memangkas suku bunga.
Euro terakhir naik 0,25% ke $1,1433, setelah sebelumnya turun ke level terendah tujuh minggu dan diperkirakan akan mencatat penurunan 3% sepanjang bulan.
Poundsterling melemah mendekati level terendah dua setengah bulan dan terakhir berada di $1,3248, menuju penurunan bulanan sebesar 3,5%.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada tahun ini juga telah dikurangi oleh para pelaku pasar setelah pernyataan Powell, dengan proyeksi hanya sekitar 35 basis poin pelonggaran hingga Desember.
Pasar juga dibanjiri oleh pengumuman tarif menjelang tenggat waktu 1 Agustus, di mana negara-negara harus mencapai kesepakatan dagang dengan AS atau menghadapi tarif yang tinggi.
Korea Selatan menjadi salah satu negara terbaru yang mencapai kesepakatan, setelah Trump pada Rabu menyatakan bahwa AS akan mengenakan tarif 15% atas semua impor dari Korea Selatan. Mata uang won Korea menguat 0,3% menjadi 1.389,20 per dolar setelah pengumuman tersebut.
Pada hari yang sama, Trump juga memberlakukan tarif 50% untuk sebagian besar barang dari Brasil, dan menyebut bahwa AS masih bernegosiasi dengan India terkait perdagangan.
Pertemuan BOJ
Fokus utama investor Asia pada hari Kamis adalah keputusan kebijakan Bank of Japan (BOJ), yang diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga tidak berubah. - SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber: Newsmaker.id
No comments:
Post a Comment