
HARGA EMAS HARI INI - Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) yang secara umum menguat selama sesi Asia pada hari Jumat(11/7) dan tetap berada di jalur untuk mencatatkan kerugian mingguan di tengah berkurangnya spekulasi kenaikan suku bunga segera oleh Bank of Japan (BoJ).
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini memberlakukan tarif 25% untuk semua ekspor Jepang ke Amerika mulai 1 Agustus dan mengesampingkan perpanjangan batas waktu.
Hal ini terjadi di saat pertumbuhan ekonomi sedang melambat, yang, bersama dengan penurunan upah riil dan tanda-tanda meredanya tekanan inflasi, seharusnya memungkinkan BoJ untuk tidak menaikkan suku bunga tahun ini.
Lebih lanjut, ketidakpastian politik domestik menjelang pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat pada 20 Juli ternyata menjadi faktor lain yang berkontribusi terhadap kinerja JPY yang relatif lebih buruk dibandingkan dengan mata uang Amerika.
Faktanya, Indeks USD (DXY), yang melacak pergerakan Greenback terhadap sekeranjang mata uang, bertahan kokoh di dekat level tertinggi dua setengah minggu yang dicapai pada hari Kamis di tengah berkurangnya peluang penurunan biaya pinjaman jangka pendek oleh Federal Reserve (Fed). Hal ini, pada gilirannya, mengangkat pasangan USD/JPY kembali mendekati level 147,00 dalam satu jam terakhir dan mendukung kemungkinan apresiasi lebih lanjut. - PT SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber: Newsmaker.id
No comments:
Post a Comment