MinyakOil, SG Berjangka PT SGB Solid Group Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Minyak berjangka melemah pada Kamis pagi (21/12) setelah meningkatnya pasokan minyak bumi AS dan rekor produksi dalam negeri meredam reli yang dipicu oleh gangguan pengiriman di Laut Merah.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari turun 22 sen, atau 0,3%, menjadi $74 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent bulan Februari, patokan global, turun 25 sen, atau 0,3%, menjadi $79,45 per barel di ICE Futures Europe.
Beberapa pengirim barang telah menangguhkan pengiriman melalui Laut Merah setelah serangkaian serangan drone dan rudal oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran sejak dimulainya perang Israel-Hamas. AS awal pekan ini mengumumkan koalisi angkatan laut akan bergerak untuk menghentikan serangan tersebut.
Brent dan WTI naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Rabu, berakhir pada level tertinggi sejak 30 November, namun turun dari sesi tertinggi setelah data dari Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan peningkatan pasokan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS pada minggu lalu.
Sementara itu, produksi minyak bumi dalam negeri mencatat kenaikan ke rekor tertinggi lainnya yaitu 13,3 juta barel per hari, berdasarkan data EIA sejak tahun 1984. (Arl)
Sumber : MarketWatch
No comments:
Post a Comment